Empowering Futures: Guv’s Free Education Effort Supports Over 5,000 Brebes Trainees

Brebes, Jawa Tengah– Pada 27 MEI 2025 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meresmikan Program Kemitraan Sekolah Program membuatnya empat SMK swasta di Kabupaten Brebes sebagai sekolah mitra Untuk memberikan pendidikan bebas kepada siswa dengan status afirmasi, serta siswa dari keluarga miskin, sangat miskin, dan miskin ekstrem.

Ruang Lingkup Program

  • Akreditasi minimum B adalah syarat utama agar sekolah dapat bergabung dalam jaringan kemitraan.
  • Setiap sekolah menerima 36 siswa per rombongan belajar (Rombel) dengan overall kuota lebih dari 5.000 siswa di seluruh provinsi– ini merupakan program pertama sejenis di Indonesia, kata Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK .
  • Bantuan dana Rp 2.000.000 per siswa dikirim langsung ke setiap sekolah untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, seragam, sepatu, serta biaya asrama jika dibutuhkan– paket lengkap ini menjadikan pendidikan sepenuhnya bebas bagi keluarga penerima manfaat. SMK MUHAMMADIYAH PAGUYANGAN

“Sekolah ini gratis dari gubernur. Selain itu, tersedia juga sekolah boarding lengkap, semi-boarding, dan sebagian konvensional dengan satu rombel di asramakan, didanai gratis mencakup kebutuhan harian hingga pendidikan, baju, dan sepatu.”– Djatnika Ainul Karim Kasubag TU Dinas Pendidikan Wilayah XI Jawa Tengah.

Dampak yang Diharapkan

  1. Peningkatan Akses Pendidikan bagi ribuan anak dari keluarga kurang mampu, yang dapat menurunkan angka putus sekolah.
  2. Penguatan SDM vokasi melalui SMK yang sudah memiliki akreditasi B, sehingga lulusannya siap digunakan di dunia industri.
  3. Pengurangan Beban Ekonomi Keluarga karena semua kebutuhan pendidikan dan asrama sudah ditanggung oleh pemerintah.
  4. Design yang Dapat Direplikasi untuk kabupaten lain di Jawa Tengah maupun provinsi lain, menjadikan kemitraan publik-swasta sebagai strategi utama pemerataan pendidikan.

Langkah Selanjutnya

  • Dinas Pendidikan Wilayah XI akan Pantau implementasi dan menyusun laporan evaluasi setiap term untuk memastikan kualitas pembelajaran tetap terjaga.
  • Ekspansi Program ke lebih banyak SMK swasta di provinsi ini direncanakan pada tahun 2026, dengan target menambah kuota hingga 8.000 siswa .
  • Sosialisasi yang Terus-menerus kepada masyarakat desa-kota mengenai hak memperoleh pendidikan gratis, guna mengoptimalkan pemanfaatan kuota.

“Program kemitraan yang dijalankan oleh Pemprov Jateng mampu menambah kuota hingga lebih dari 5.000 siswa . Program ini adalah yang pertama di Indonesia dan turut serta dalam menunaikan janji politik kami dengan memberikan akses pendidikan bagi siswa yang berasal dari keluarga miskin.”– Komjen Pol (P) Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK .

.